Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhyoyono (SBY) hingga kini belum juga menerbitkan Keputusan Presiden untuk pemberhentian Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur Jakarta, padahal acara pelantikannya sebagai presiden terpilih kurang dari sepekan lagi.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan berjanji Keppres akan segera terbit karena masih berkoordinasi dengan Setneg.
"Jadi, kami tadi sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Negara. Keppres untuk pemberhentian Joko Widodo sedang diproses dan diharapkan dalam satu atau dua hari ini selesai," kata Djohermansyah di Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Dia menjelaskan penerbitan Keppres pemberhentian Joko Widodo tersebut akan bersamaan dengan Keppres Basuki Tjahaha Purnama sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI.
"Jadi dalam dua Keppres itu, Joko Widodo akan diberhentikan sebagai Gubernur dan Basuki Tjahaja dijadikan sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta," tambah Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri itu.
Status Basuki Tjahaja (Ahok) sebagai Plt Gubernur akan berubah setelah DPRD DKI Jakarta menggelar sidang paripurna yang mengesahkannya sebagai Gubernur definitif DKI Jakarta.
Usai disepakati perubahan status Ahok di sidang paripurna, DPRD DKI Jakarta kemudian mengusulkan kepada Presiden bahwa Basuki Tjahaja berhak dilantik sebagai Gubernur definitif DKI Jakarta.
"Ahok nanti dilantik sebagai Gubernur definitif, setelah sidang DPRD. Setelah sepakat, DPRD akan mengusulkan ke Presiden melalui Mendagri. Kemudian setelah Keppres pelantikannya keluar, Mendagri yang melantiknya sebagai Gubernur DKI. Itu semua nanti di pemerintahan yang baru," ujar Djohermansyah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura