Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo membuka kemungkinan untuk mengubah lagi postur dan susunan kabinet yang akan membantu kerjanya selama lima tahun ke depan.
Jokowi mengatakan masih menerima masukan dari partai politik yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk perombakan struktur kementerian.
"Inikan membuka ruang partisipasi, kalau ada masukan yang lebih baik, kan harus didengarkan. Sampai saat ini iya (18 profesional dan 15 kader parpol)," jelas Jokowi Jokowi di Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Sebelumnya Jokowi sudah mengubah postur kementerian, dari yang sebelumnya 34 kementerian menjadi hanya 33 kementerian saja. Dengan postur kementerian terbaru, Jokowi memangkas satu jatah menteri dari parpol.
Jokowi hanya meminta jurnalis bersabar untuk menunggu hasil resmi yang akan disampaikannya seusai pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Kalau nanti sudah diumumkan baru. Sekali lagi tergantung orangnya, kemampuan manajemennya seperti apa. Kerjanya bagus atau tidak," kata Jokowi.
Dia hanya memastikan kalau postur kementerian akan diumumkan sehari setlah dia dilantik pada 20 Oktober menandatang.
"Kita harapkan tanggal 21 Oktober sudah final lah," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik