Suara.com - Sekitar seribu lebih pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/10/2014) menggelar tumpengan dan doa bersama untuk presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), menjelang pelantikan.
Ada empat tumpeng yang dibuat relawan dari Solo dan dibagikan kepada seribuan pengunjung CFD di depan Museum Radya Pustaka. Sebelumnya, mereka melakukan doa bersama untuk kelancaran acara pelantikan Jokowi dan JK yang rencananya digelar di Gedung MPR, Jakarta, Senin (20/10/2014), sekitar pukul 10.00 WIB.
Relawan juga memajang poster Jokowi saat menjalani kegiatan pemerintahan, baik sata masih menjadi Wali Kota Surakarta maupun Gubernur DKI Jakarta.
Sejumlah poster dan foto Jokowi yang dipajang di Solo CFD antara lain, foto Jokowi dan JK dengan bertulisan "Selamat Kerja, Kerja Keras, Kerja Cerdas", dan "Selamat Kerja Amanat Rakyat".
Doa dan tumpengan ini juga dimeriahkan oleh aksi kelompok Gedung Hip Hop Solo (GHS) yang membawakan sejumlah lagu.
Menurut salah satu pengunjung, Budi Prayitno yang merupakan warga Jebres Solo, dia sengaja mendatangi kegiatan ini demi mendoakan Jokowi. Menurutnya, Jokowi, merupakan warga Solo yang mengukir sejarah besar sebagai presiden RI ke-7.
Mayor Haristanto selaku penggagas acara tersebut mengatakan, setelah melakukan doa bersama untuk Jokowi-JK, acara pelantikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden berjalan lancar, kemudian pemotongan tumpeng dibagikan warga.
"Acara ini, disambut antusias seribuan warga pengunjung Solo CFD. Pak Jokowi memang dicintai rakyatnya dan beliau berdua diharapkan membawa Indonesia lebih baik, maju, dan sejahtera masyarakatnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka