Suara.com - Seorang direktur di sebuah perusahaan, Rubby Suhardhy (RS), tewas setelah diduga melakukan bunuh diri dengan menggunakan senjata api di Hotel Grand Mahakam, Jalan Mahakam 1 Nomor 6, Blok M, Jakarta Selatan pada hari Selasa (4/11/2014) malam.
"Diduga korban bunuh diri pakai pistol. Kejadiannya sekira pukul 18.00 WIB," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Heru menambahkan, belum bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang kejadian tersebut, pihaknya masih menunggu informasi lengkap mengenai kejadian itu.
Saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mengetahui waktu korban meninggal.
RS ditemukan meregang nyawa di kamar nomor 339. Dia juga merupakan tamu reguler yang sering menyewa kamar di hotel elite tersebut.
"Dia tamu tetap di hotel ini. Dalam sebulan bisa satu sampai lima kali menginap disini," kata seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK