Suara.com - Seorang wartawan lepas Trans TV, Erlan, dipukuli petugas keamanan pusat belanja Tangerang City, Banten, saat meliput peristiwa kebakaran.
Peristiwa tersebut berawal saat mess pekerja bangunan pusat belanja Tangerang City terbakar pada Rabu (5/11/2014).
Sejumlah wartawan melakukan peliputan peristiwa tersebut dan mewawancarai pengunjung yang menjadi saksi mata.
Tiba - tiba saja, seorang petugas keamanan langsung mengusir sejumlah wartawan yang sedang merekam gambar.
Karena merasa terusik, wartawan pun mencoba untuk menjelaskan kepada petugas keamanan mengenai tugasnya sebagai peliput.
Merasa tidak terima dengan penjelasan wartawan, petugas keamanan tersebut kembali mengusir wartawan untuk tidak melakukan peliputan.
Hingga akhirnya, petugas keamanan lainnya datang dan mengeroyok Erlan secara bertubi-tubi hingga terjatuh. Wartawan lainnya pun mencoba menyelamatkan diri.
Erlan mengatakan, dirinya dicekik dan diseret oleh petugas keamanan ke pos agar tidak mengambil gambar peristiwa kebakaran.
Meski dirinya sudah menjelaskan, tetapi petugas keamanan tersebut tetap memukulnya hingga dirinya pun mengalami luka memar di mata dan kepalanya.
Pasca kejadian tersebut, Erlan pun akan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Tangerang untuk dapat di tindak lanjuti.
"Petugas keamanan tersebut sudah menghalangi tugas kerja jurnalistik. Kebakaran tersebut dilihat banyak orang. Kenapa kami tidak boleh merekam padahal itu peristiwa dan tidak bisa di tutupi," tegasnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India