Suara.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN), Kamis (6/11/2014).
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Sofyan, hartanya berkisar lebih dari Rp10 miliar.
Ya alhamdulillah, lebih dari Rp10 Miliar," jawab Sofyan ketika ditanya di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2014).
Sofyan menambahkan, harta Rp10 miliar lebih tersebut diperolehnya dari hasil kerjanya selama ini sebelum menjadi menteri.
Diakuinya, sebelum menjadi menteri dia menjalani karir profesional selama lima tahun dengan menduduki berbagai macam posisi dalam belasan sektor profesi setelah tidak menjadi menteri lagi sejak lima tahun yang lalu.
"Saya lima tahun sebagai profesional setelah keluar dari menteri, dan waktu jadi menteri ya saya harus mengundurkan diri dari 12 posisi di beberapa sektor. Jadi alhamdulilah keluar dari profesional itu. Nanti diumumkan oleh KPK," jelas mantan Menteri BUMN tersebut.
Sementara itu, alasannya dirinya baru melapotkan saat ini karena memang waktu yang ditetapkan oleh KPK masih cukup panjang.
"Kan baru 10 hari, kan tengat waktunya sampe akhir bulan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di Telkom Ditinjau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
-
Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 di Atas 5,4 Persen
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Indonesia Gandeng Singapura Integrasikan Kawasan Batam-Bintan-Karimun
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka
-
Kontribusi Beton Precast untuk Pemerataan Pembangunan di Indonesia
-
Kejagung Periksa Eks Menteri ESDM Sudirman Said Terkait Kasus Korupsi Petral
-
Bintang Porno Bonnie Blue Lecehkan Merah Putih, DPR Dorong KBRI di Inggris Sampaikan Keberatan
-
Tembus Jalur Udara, Bantuan 3 Ton Sudah Tiba di Takengon
-
BMKG Ingatkan Potensi Tinggi Gelombang di Pesisir Selatan Indonesia, Apa Penyebabnya?
-
MIND ID Kirim 3 Truk Obat-obatan ke Aceh dan Sumatera untuk Jaga Kesehatan Warga Terdampak Banjir
-
Wamenkumham Bongkar Aturan: Polisi Tak Bisa Asal Jerat Demonstran, Ini Satu-satunya Celah Hukum