Suara.com - Prioritas program Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama adalah penataan birokrasi dan perbaikan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan.
"Birokrasi aja, kita mesti eselon 1, 2, 3 sekarang kita mau buat suatu pola, jadi kalau pejabat eselon kerjanya kurang baik atau tidak memenuhi harapan atau tidak lebih baik dari pada dia maka si pejabat itu akan kita keluarkan, jadi taruh di diklat," kata Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Ahok menambahkan tujuan dari pendidikan dan pelatihan bagi pejabat adalah agar kelak dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Jakarta.
"(Diturunkan) bukan sebagai pengajar, diklat itu semacam universitasnya DKI, jadi para pejabat itu akan disekolahkan di diklat, sampai dia berperilaku yang baik baru bisa naik lagi," kata Ahok.
Ahok yang hari ini dilantik menjadi gubernur bertekad untuk menjadikan pejabat pemerintah benar-benar menjadi pelayan masyarakat, bukan sebaliknya.
Ahok menyadari betul langkahnya ini akan membuat sebagian kalangan tak suka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus