Suara.com - Komisi Pemberatasan Korupsi akan lebih fokus untuk menyelidiki kasus korupsi di sektor migas pada 2015. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, penyelidikan di sektor migas ini bukan karena mantan Wakil Ketua KPK Amien Sunaryadi baru saja dilantik sebagai Kepala SKK Migas.
Kata dia, KPK sudah sejak lama punya keinginan untuk menelisik kasus dugaan korupsi di sektor migas. Kasus korupsi Rudi Rubiandini ketika masih menjabat sebagai kepala SKK Migas merupakan langkah pertama KPK dalam menyibak korupsi di industri migas.
“Tentu saja kami berharap dengan diangkatkan Pak Amien sebagai kepala SKK Migas bisa mempercepat reformasi di industri Migas. Karena, Pak Amien punya rekam jejak yang bagus dalam hal itu sehingga diharapkan bisa membuat industri migas menjadi lebih transparan,” kata Johan kepada suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (20/11/2014).
Johan juga berharap Amien Sunaryadi bisa lebih akuntabel dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala SKK Migas dan tidak tergoda dengan berbagai macam iming-iming. Karena, kata Johan, industri migas dikenal sebagai industri yang berlimpah dengan uang.
Kemarin, mantan Wakil Ketua KPK Amien Sunaryadi diangkat sebagai Kepala SKK Migas. Amien menggantika posisi Rudi Rubiandini yang dipecat karena terjerat kasus korupsi.
Berita Terkait
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Dakwaan Jaksa Dinilai Kabur, Hakim Diminta Bijak Tangani Kasus Korupsi Migas
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Kuota Impor BBM Swasta Ditambah, Kepala SKK Migas: Kalo Masih Kurang Bisa Isi di SPBU Pertamina
-
SKK Migas Klaim Pasokan Gas Industri Mulai Lancar
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak