Suara.com - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menegaskan motif bentrok antara personel TNI dan Polri harus dibongkar karena diduga bentrokan itu bermotif persaingan kepentingan pengamanan bisnis ilegal.
"Tidak bisa dipungkiri kasus-kasus bentrok ada juga bermotif persaingan kepentingan pengamanan bisnis yang kadang ilegal. Ini yang harus dibongkar habis," kata Mahfudz di Jakarta, Kamis, (20/11/2014).
Dia menegaskan aparat kepolisian dan prajurit TNI tidak boleh bersentuhan dengan urusan-urusan di luar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing yang diatur undang-undang.
Menurut Mahfudz, berulangnya kasus bentrok oknum polisi dengan oknum prajurit TNI menunjukkan belum ada penyelesaian komprehensif dan tuntas yang sampai pada akar masalah.
"Mabes Polri dan Mabes TNI harus segera duduk bersama bahas serius masalah itu, tidak sekadar pernyataan terbuka atau kesepahaman bersama," ujarnya.
Dia menegaskan penegakan disiplin dan hukum harus dilakukan dan tidak boleh ada upaya melindungi oknum siapapun yang terlibat dan bertanggung jawab. Penegakan disiplin dan hukum itu, menurut dia, harus dilakukan dengan tegas.
Mahfudz mengatakan dirinya akan mengusulkan rapat kerja gabungan antara Komisi I dan Komisi III DPR RI bersama Panglima TNI serta Kapolri terkait kasus bentrok antara personel TNI-Polri di Batam.
"Saya akan usulkan raker gabungan Komisi I dan III bersama Panglima TNI dan Kapolri jika kasus-kasus seperti ini masih terus berlanjut," katanya.
Bentrok antara personel Polri dan TNI terjadi di Markas Komando Brimob Polda Kepulauan Riau di Tembesi, Batam, pada Rabu (19/11/2014). Kejadian itu menyebabkan kerusakan di beberapa bagian di Mako Brimob tersebut.
Peristiwa itu dipicu adu pandang antara empat personel TNI Yonif 134 Tuah Sakti dan dua personel Brimob Polda Kepulauan Riau pada Rabu pagi.
Bentrok antara kedua institusi tersebut juga pernah terjadi sebulan lalu yang menyebabkan empat anggota Yonif 134 Tuah Sakti terkena luka tembak dan personel Polri mengalami luka memar. (Antara)
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG