Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ledia Hanifa Amalia mengatakan saat ini fraksinya bersama fraksi-fraksi lain sesama anggota Koalisi Merah Putih sedang mematangkan argumentasi interpelasi terhadap pemerintah atas keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Jadi, kalau berdasarkan pembicaraan-pembicaraan kemarin, kita akan bahas secara lebih mendalam. Misalnya kan harus ada reference-nya, harus ada data kuatnya, dan lain sebagainya," kata Ledia kepada suara.com, Senin (24/11/2014).
Ledia menjelaskan interpelasi terhadap pemerintah merupakan hak DPR, hak untuk mengajukan pertanyaan atas suatu kebijakan.
Itu sebabnya, kata Ledia, pengajuan interpelasi merupakan langkah yang wajar, meskipun bisa memunculkan perdebatan, terutama soal kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Ini bukan persoalan like and dislike, tapi mekanisme," kata Ledia.
Seperti diketahui, setelah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan kenaikan harga BBM bersubsidi, sejumlah anggota fraksi partai pendukung Koalisi Merah Putih mewacanakan untuk mendorong DPR menggunakan hak interpelasi.
Hari ini, rencananya para penggagas interpelasi yang berasal dari fraksi-fraksi yang tergabung di Koalisi Merah Putih akan menyelenggarakan rapat untuk mematangkan argumentasi interpelasi.
Fraksi pendukung Koalisi Merah Putih terdiri dari PKS, Gerindra, PAN, Golkar, dan Partai Demokrat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK