Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendukung rencana Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut Muhaimin, kenaikan harga dibutuhkan untuk mengurangi besarnya subsidi BBM yang bisa dilakukan baik oleh pemerintahan Jokowi atau Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sudah mendesak, karena bocornya anggaran kita, agar anggaran yang ada juga bisa dialokasikan ke yang lebih mendesa, seperti pendidikan dan infrastruktur. Ada dua tahap di waktu dekat bisa diatasi, kenaikan yang ke dua bisa awal tahun," kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu juga membantah ada kesengajaan harga BBM akan dinaikkan saat Jokowi dan JK sudah terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Dia mengatakan kenaikan itu untuk menyelamatkan anggaran negara.
"Saya kira sejak jaman SBY adalah pilihan pahit (jika BBM naik), tetapi kalau bahaya buat APBN ya mau tidak mau harus dilakukan," Muhaimin menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung