Suara.com - Sejumlah 'Polisi' fashion disebar di gedung Parlemen Australia, untuk melakukan razia para senator yang dinilai tidak mengenakan busana dengan selayaknya. Ini merupakan bagian dari kampanye agar wakil rakyat negeri Kanguru itu mulai mengenakan pakaian produk lokal.
Dan para 'polisi' yang berasal dari lintas partai dan bergabung dalam 'Friends of Aussie Fashion' ini bertindak 'kejam' dalam melakukan razia.
"Kami sudah meminta beberapa orang membuka sepatu mereka untuk membuktikan sepatu itu buatan lokal," ujar Julie Owens, salah seorang polisi fashion sebagaimana dikutip news.com.au.
Razia yang dilakukan sejumlah perempuan dari lintas partai ini dilakukan sebagai bentuk kampanye untuk mempromosikan desain Australia, walaupun diakui tak semua produk hasil desain Australia diproduksi di Australia.
dan itu juga diakui Julie Owens. Tetapi menurutnya, jika benar-benar mau meluangkan waktu untuk mencari, maka bisa didapatkan busan adengan harga terjangkau terutama karya desainer muda. Diakuinya ada beberapa anggota parlemen yang setiap hari mengenakan busana buatan Australia.
"Saya memiliki jaket seharga 45 dolar Australia dan itu saya kenakan ke Parlemen," ujarnya. Jadi kapan ya polisi fashion serupa melakukan razia di Senayan? (news.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Ketika Lintasan Lari Jadi Panggung Modest Fashion: Tren Baru Perempuan Urban
-
Liburan Romantis Akhir Tahun, Margaret River Australia Barat Wajib Masuk List
-
10 Model Celana Keren yang Trending Selama 2025, Baggy Paling Dicari
-
Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka