Suara.com - Ketua Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta, Agung Laksono mengatakan, tidak mau ambil pusing soal pimpinan fraksi Golkar bentukannya akan diterima DPR atau tidak.
"Begini, kita teruskan dulu tapi tidak ada ancam-mengancam. Bukan jamannya lagi, ancam-mengancam, pecat-memecat. Dicoba saja dulu. Ini kan belum disampaikan. Belum bisa dikatakan ditolak," kata Agung di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Meski DPR saat ini reses, menurutnya penyerahan nama fraksi Golkar versi Munas Jakarta ini tidak akan ada hambatan. Dia merencanakan pengiriman nama-nama anggota fraksi Golkar ini akan dilakukan hari ini.
"Masa reses kan adminitrasi bisa jalan, bukan berarti surat menyurat dihentikan," ucapnya.
Untuk diketahui, DPP Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) IX Jakarta, menunjuk Agus Gumiwang menjadi Ketua Fraksi Golkar DPR RI dan Melchias Marcus Mekeng sebagai Sekretaris Fraksi. Selain itu, DPP Golkar versi Munas Jakarta juga menunjuk Agun Gunandjar untuk menjadi ketua Fraksi Golkar di MPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa