Suara.com - Polisi Negara Islam (ISIS) menyatakan telah memenggal kepala empat orang warga di Suriah barat, karena dituduh telah menghujat. The Observatory, sebuah organisasi yang melakukan pemantauan konflik Suriah, Sabtu (13/12/2014) menyatakan orang-orang itu dipenggal kepalanya di sebuah pedesaan di timur kota Homs.
The Observatory yang memonitor konflik di lapangan, melaporkan pembunuhan yang sama pada Selasa, ketika tentara Negara Islam memenggal kepala seorang laki-laki di alun-alun kota di bagian utara negara itu.
Warga dan aktivis mengatakan negara Islam telah memenggal dan merajam sampai mati banyak orang di daerah yang dikendalikannya di Suriah dan Irak, dengan berbagai tuduhan seperti perzinahan, homoseksualitas, mencuri dan menghujat.
Mereka juga telah membantai pejuang saingan dengan metode yang sama dari medan perang dan telah menyiapkan patroli untuk memantau perilaku masyarakat dalam upaya mereka untuk membangun kekhalifahan.
The Observatory juga melaporkan, tentara Negara Islam telah merajam sepasang laki-laki dan perempuan sampai mati, dengan tuduhan perzinahan di kota Manbij di Suriah utara, setelah salat Jumat.
The Observatory menyebut, sejak Juni 2014 tentara Negara Islam telah membunuh 1.432 warga Suriah setelah mereka mendeklarasikan kekhalifahan di sejumlah wilayah di Irak dan Suriah. (trust.org)
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Daftar Hitam Kejahatan Perang Suriah: 4000 Nama Dibidik PBB
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!