Suara.com - Tim investigasi dan tim forensik dari Mabes Polri bekerja keras mengungkap siapa pelaku di balik penembakan yang menewaskan empat warga sipil di Lapangan Karel Gobay, Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua, pekan lalu.
"Sementara ini kepolisian telah memeriksa sebanyak 27 saksi kemudian dari tim ahli kita dari lab forensik dinafis dan kedokteran forensik telah melakukan berbagai kegiatan di lima tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu (14/12/2014).
Dia mengungkapkan TKP tersebut antara lain, Gunung Merah, kantor KPU, markas Koramil Enarotali, markas Polsek Paniai Timur dan TKP ditemukannya emapt korban meninggal dunia di lokasi sekitar lapangan Karel Gobay.
"Tindakan-tindakan dari tim itu, untuk yang pertama adalah pengumpulkan bukti-bukti yang ada dimana bukti tersebut menyangkut bukti barang berwujud contohnya residu tertinggalnya sisa-sisa kebakaran," katanya.
Kemudian, lanjut dia, proyektil atau selongsong yang tertinggal, lalu petunjuk lain seperti noda darah dan juga mengumpulkan berbagai dokumen, keterangan dari masyarakat yang langsung melihat kejadian.
"Tim telah bekerja sama dengan Kodam, dalam hal ini Pangdam XVII/Cenderawasih telah menugaskkan Asisten Intel Kodam Kolonel Ginting, bekerja sama dengan Direktur Intel Kombes Jacobus Marzuki dan Direskrimum yang langsung bekerja mengkordinir penangganan permasalahan mulai dari TKP awal," katanya.
Labih lanjut, Kombes Pol Sulistyo juga menyampaikan, untuk memperlancar pengungkapan kasus Paniai, semua pihal telah melakukan pertemuan, mulai tim dari Mabes Polri, Polda dan Polres setempat, lalu wakil dari Kodam Cenderawasih, kodim setempat serta Bupati Paniai Hengky Kayame.
Dalam investigasi itu, Sulityo Pudjo juga mengatakan pihaknya melibatkan Tim inafis kedokteran forensik, laboratorium forensik yang dipimpin oleh Dr Maruli Simanjuntak.
"Kasus ini masih membutuhkan jauh lebih banyak saksi lagu. Karena dari prinsip-prinsip KUHP, salah satu adalah alat bukti pertama adalah keterangan saksi dan keterangan ahli dan petunjuk surat dan keterangan terdakwa," tutupnya.
Berita Terkait
-
Munculnya Pasukan Nonorganik TNI jadi Masalah Baru, DPRK Paniai: Rakyat Kami Ketakutan!
-
Diguyur Hujan Deras, Air Danau Paniai di Papua Meluap
-
Menilik Persona Paniai, Disebut-sebut sebagai Danau Terindah di Tanah Papua
-
Ricuh Pilkada Paniai: Polisi Dituduh Intervensi, 4 Paslon Malah Beri Apresiasi
-
PDIP Beberkan Kronologi Dugaan Aksi Represif Aparat Saat Rekapitulasi Suara di Paniai Papua Tengah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh