Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pimpinan dewan akan meninjau lokasi bencana alam longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (16/12/2014). Selain meninjau, mereka juga akan menyerahkan dana bantuan yang berasal dari sumbangan para pimpinan dan anggota dewan.
"Insya Allah saya besok mewakili untuk menyampaikan kepada pemda dan masyarakat setempat apa yang bisa secara langsung dikumpulkan dari gaji dan pimpinan. Sekali lagi ini bukan posnya APBN, ya," kata Wakil Sekjen PKS itu.
Fahri menambahkan ketika DPR masih dipimpin Marzuki Ali juga sudah ada tradisi patungan untuk bantuan korban bencana alam.
Lebih jauh, Fahri meminta pemerintah merancang tim mitigasi untuk melacak daerah-daerah yang rawan bencana sehingga dampak lebih parah dapat dicegah.
"Dan untuk daerah-daerah yang statusnya rawan, harus ada keberanian untuk mengambil kebijakan agar daerah itu tidak lagi ditempati. Sebab itu akan mendatangkan bencana yang lebih besar kepada masyarakat," katanya.
Fahri juga mengusulkan menjelang APBN-P 2014, pemerintahan Joko Widodo menyiapkan postur anggaran untuk pencegahan dan penanggulangan bencana.
"Kita tahu tanggal 7 Januari (2015) nanti pemerintah akan mengajukan APBNP, karena itu kami akan segera mengusulkan dan koordinasi dengan pemerintah agar ada pembicaraan terkait dengan pos yang langsung berefek kepada daerah yang terkena bencana," katanya.
Ketua DPR Setya Novanto menambahkan pimpinan DPR akan memberikan sumbangan berupa uang tunai yang totalnya Rp250 juta. Selain itu, uang tunai, juga berwujud kebutuhan pokok dan obat-obatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru