Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku malu lantaran nilai rupiah yang terus melemah.
"Kita sudah terlalu tertinggal dengan Malaysia. Rupiah kita dengan Ringgit mereka kalau dibandingkan zaman dulu sudah memalukan," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Ahok juga mengaku kecewa dengan enam Presiden RI sebelum Joko Widodo lantaran selalu tidak mampu menahan penurunan nilai rupiah.
Itu sebabnya, Ahok berharap Jokowi dapat menahan nilai rupiah agar tak terus-terusan anjlok.
"Sudah enam Presiden, tidak bisa menahan turunnya rupiah, ini Presiden ketujuh kita harapkan bisa menahan," kata Ahok.
Ahok yakin menurunnya nilai juga terjadi karena faktor korupsi yang merajalela.
"Ini semua akar masalahnya dimana? Korupsi. penggunaan anggaran yang tidak tepat," kata Ahok.
"Negara ini gak bisa dikendalikan oleh orang biasa-biasa saja," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus