Suara.com - Kendati uji coba larangan sepeda motor melintas di Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, sudah disosialisasikan sejak dua bulan yang lalu, sebagian pengendara tetap saja mencoba menerobos di hari pertama, Rabu (17/12/2014) pagi.
Tapi, upaya mereka tidak berhasil lantaran banyak petugas yang berjaga-jaga di sepanjang jalur tersebut. Petugas langsung menghentikan pengendara motor dan meminta mereka berbelok ke jalur alternatif.
"Jangan coba-coba terobos, petugas berjaga di setiap lokasi larangan," kata Kasie Ops Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak, di Jalan Medan Merdeka Barat.
Harlem mengatakan petugas yang diturunkan untuk mengawasi pelaksanaan uji coba berasal dari gabungan lintas instansi dan jumlahnya banyak. Oleh karena itu, kata dia, pengendara sepeda motor tidak bisa sembarangan nekad menerobos.
Menurut pengamatan suara.com, petugas, baik dari dinas perhubungan, polisi, maupun satpol PP berjaga-jaga di setiap persimpangan.
Selama masa uji coba, pengendara yang tertangkap melanggar aturan ini belum akan dikenakan denda.
Uji coba akan dilakukan setiap hari selama 24 jam, termasuk hari libur, selama sebulan.
Pemerintah dan polisi sudah menyiapkan tempat-tempat parkir untuk motor di sekitar jalur larangan sehingga Anda bisa beralih ke transportasi massal, seperti Transjakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?