Suara.com - Ketua Komisi III DPR, yang membawahkan bidang hukum, Azis Syamsudin menegaskan, pembentukan cabang buat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daerah, baru sebatas wacana.
"Belum ada pembahasan. Itu masih wacana. Belum ada pembahasan masih wacana," kata Azis disela-sela kunjungan kerja Komisi III DPR RI, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Sebelumnya, KPK sendiri berencana untuk membuat cabang di tiga kota di Indonesia, di antaranya Medan, Balikpapan, dan Makasar.
Sekretaris Kabinet Kerja Andi Widjajanto mengatakan, pemerintah tidak keberatan terkait rencana KPK membuka kantor cabang di tiga daerah tersebut.
"Kalau memang itu yang dibutuhkan KPK untuk menguatkan pemberantasan korupsi saya pikir pemerintah tidak keberatan," ujar Andi di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2014).
Andi mengatakan, sikap pemerintah sesuai dengan visi misi Jokowi saat kampanye, di mana Jokowi menandatangani deklarasi delapan agenda antikorupsi.
"Waktu itu dia (Jokowi) tandatangani agenda antikorupsi. Jadi pemerintah akan bekerjasama dengan KPK untuk menguatkan peran tersebut," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos