Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar produk Munas di Jakarta, Agung Laksono, berharap para juru runding islah tidak mengeluarkan pernyataan apapun ke publik sebelum semua persoalan selesai.
"Saya harap juru runding tidak mengeluarkan statement dulu, terutama terhadap isu yang belum sepakat," kata Agung di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Agung mengatakan menjaga kerahasiaan selama proses perundingan penting agar tidak menimbulkan opini publik.
"Memang hak setiap orang, boleh bicara, tapi demi kelancaran, kita tunggu prosesnya, sehingga butir-butir materi pembahasan, hal-hal yang masih proses jangan dikomentari oleh juru rundingnya sendiri," ujarnya.
Seperti diketahui, sepuluh orang yang merupakan perwakilan dari kelompok Aburizal Bakrie dan kelompok Agung Laksono bertemu di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, kemarin petang.
Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan, di antaranya untuk menempuh islah, tidak memperuncing masalah hingga ke tingkat daerah, dan perihal pilkada langsung. Namun, masih ada sejumlah perdebatan, terutama tentang posisi Golkar di pemerintahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf