Suara.com - Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda bersama Kepolisian Daerah (Polda) Aceh akan mengerahkan 3.929 personel gabungan untuk mengamankan peringatan 10 tahun tsunami Aceh yang akan digelar Jumat (26/12/2014).
Wakil Kepala Penerengan Kodam (Wakapemdam) Iskandar Muda, Letkol Budi Hariono menyatakan, personel tersebut, terdiri dari 2.493 TNI AD, 66 personil TNI AL, 170 Persnil TNI AU dan 1.200 Personil POLRI.
"Mereka akan kita tempatkan di sejumlah titik sasaran, seperti bandara, Masjid Raya Baiturahman, Blang Padang dan lainnya," kata Budi dalam konferensi pers di ruang pertemuan Humas Setda Aceh, Rabu (24/12/14).
Selain personel bersenjata lengkap, Budi menambahkan, dari masing-masing kesatuan juga telah menggerakkan beberapa alat-alat pengamanan seperti tank anoa dan mobil water cannon ke sejumlah lokasi yang mempunyai hubungan dengan acara peringatan 10 tahun tsunami.
Selain itu, menurut Budi, pihaknya juga akan menerjunkan sejumlah penembak jitu untuk mengamankan peringatan itu.
"Baik kita (TNI) maupun POLRI telah menyiapkan sniper dari masing-masing kesatuannya," ujarnya.
Kondisi itu, diharapkannya dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para tamu yang hadir memadati puncak peringatan 10 tahun tsunami Aceh.
"Bukan cuma Pak Wapres, tapi kepada siapa pun yang datang ke Aceh harus kita buat aman, nyaman," katanya. [Alfiansyah Ocxie]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional