Suara.com - Polisi menjaga ketat enam dari 65 gereja di Kota Palembang, Sumatera Selatan, guna mengamankan kegiatan Natal umat kristiani.
Kepala Polresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting, Kamis (25/12/2014), mengatakan enam gereja yang dijaga ketat tersebut berada di lokasi strategis dan jemaatnya banyak. Di setiap gereja, dijaga oleh sebanyak 25 petugas keamanan.
Sabarudin mengatakan sterilisasi tempat ibadah sudah dilakukan sehari menjelang rangkaian ibadah Natal. Termasuk di antaranya, memasang metal detektor dan kelengkapan alat pengamanan lainnya.
Ia menambahkan selama Natal dan Tahun Baru sebanyak 1.006 petugas kepolisian disiagakan untuk mengamankan Kota Pempek yang dibelah Sungai Musi itu.
Kepolisian juga bekerja sama dengan Pemkot Palembang dan TNI dari semua satuan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan sebanyak enam pos gabungan juga telah beroperasi demi membantu memperlancar kegiatan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru.
Pos tersebut bukan hanya melayani pengamanan tetapi juga bersiaga tenaga medis yang dapat diakses warga secara gratis, ujarnya.
Sabaruddin mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap tindakan kriminal yang terjadi.
Masyarakat juga diminta aktif melaporkan ketika menemukan kegiatan yang melanggar hukum, seperti peredaran narkoba. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Video RSUD Husni Thamrin Madina Sepi Tanpa Petugas, Pasien Mengeluh hingga Dirut Dicopot!
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Siswi Paskibra Tewas Dibunuh: Kronologi Hilang, Identitas Pelaku, hingga Motif
-
Siswi Paskibra Dibunuh di Madina, Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kebun Sawit Tanpa Busana
-
Peras Kepala Sekolah Modus Ancam Dilaporkan, Ketua LSM di Mandailing Natal Ditangkap
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka