Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memahami alasan warga yang menolak tilang maksimum Rp500 ribu bagi pengendara sepeda motor yang melanggar zona larangan sepeda motor di Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (19/1/2015).
"Ya Pasti (menolak)," kata Basuki atau yang akrab dipanggil Ahok setelah mengikuti apel bersama di Lapangan Mako Marinir Cilandak, Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta Selatan.
Ahok mengatakan bahwa mengubah kebiasaan lama memang bukan perkara mudah.
Ia menyontohkan ketika dulu mesin komputer baru keluar, banyak orang yang sulit pindah dari mesin ketik ke mesin komputer.
Tapi Ahok yakin, pelan-pelan warga akan menerima kebijakan tersebut, terutama setelah merasakan manfaatnya.
"Biasa aja kok itu. Memang mesti dipaksa sedikit. Nanti mereka juga akan tahu manfaatnya," kata Ahok.
Setelah sebulan uji coba larangan sepeda motor masuk Medan Merdeka Barat sampai Thamrin, bulan ini aturan tersebut dipermanenkan dan diberlakukan sanksi tilang bagi yang melanggar. Aturan baru ini mulai diberlakukan Minggu (18/1/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran