Suara.com - Simpang siur berita penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri akhirnya terjawab.
Pihak Mabes Polri melalui Kepala Divisi Humas, Irjen Pol Ronny F Sompie menegaskan jika penangkapan tersebut manusiawi dan sesuai prosedur.
Bahkan Divisi Humas Mabes Polri melalui akun Facebooknya menyatakan pemberitaan penangkapan Bambang Widjojanto bersama anaknya adalah tidak benar.
“Kadiv Humas Mabes Polri Drs. Irjen Pol Ronny F Sompie: Tidak benar itu, penangkapan ini manusiawi. Dia sendirian. Berita dibawah tidak benar,” tulis akun Facebook resmi Divisi Humas Mabes Polri.
Namun justru bantahan itu menuai hujatan dan dan umpatan dari pengguna Facebook yang bersimpati dengan KPK.
“Semakin kecewa dengan polisi,” ujar salah satu akun mengomentari postingan tersebut.
“Lepaskan BW pak, rakyat bersama KPK,” ujar pengguna Facebook yang lain.
Seperti diketahui, hari ini, Polri menangkap Pimpinan KPK Bambang Widjojanto dalam kasus saksi palsu Pilkada Kotawaringin Barat yang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kasus ini bergulir pada tahun 2010, di mana Bambang masih menjadi pengacara Sugianto, pihak yang memperkarakan Pilkada ini.
Berita Terkait
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo