Suara.com - Wabah demam berdarah di Jawa Timur telah mengakibatkan 32 orang meninggal dunia. Data Dinas Kesehatan Jawa Timur menyebutkan kematian itu, terjadi dalam periode 1-27 Januari 2015.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Harsono mengatakan, jumlah kematian akibat demam berdarah ini meningkat dibanding 2014 untuk periode yang sama.
"Untuk periode yang sama di tahun 2014, total yang meninggal dunia adalah 9 orang," ujar Harsono, Rabu (28/1/2015).
Hal yang sama juga terjadi pada jumlah penderita demam berdarah. Di periode 1-27 Januari 2015 terjadi 1.817 kasus, sedangkan di periode yang sama di tahun 2014, ada 980 kasus.
Harsono menambahkan, akibat kasus demam berdarah ini, total sudah ada 15 daerah di Jawa Timur yang dinyatakan dalam kondisi kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah.
15 daerah yang dinyatakan KLB demam berdarah adalah kabupaten Banyuwangi, Jombang, Kediri, Probolinggo, Nganjuk, Pamekasan, Sumenep, Mojokerto, Trenggalek, Madiun, Magetan, Ponorogo, Lamongan serta kota Madiun dan Mojokerto.
Jumlah penderita dan daerah KLB demam berdarah, menurut Harsono, tidak menutup kemungkinan akan bertambah. Untuk itulah, masyarakat diharapkan lebih preventif dalam mencegah atau meminimalkan penyebaran demam berdarah dengan cara 3M (mengubur, menguras dan menutup). (Yovie Wicaksono)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029