Suara.com - PT KAI Commuter Jabodetabek mencatat 200 juta penumpang kereta rel listrik sepanjang 2014 atau naik 51,36 persen dari tahun sebelumnya.
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah penumpang KRL Jabodetabek menembus angka 200 juta orang dalam setahun, atau tepatnya 206.783.321, dengan rata-rata penumpang 700.000 orang per hari," kata Direktur Utama KCJ Tri Handoyo di Jakarta, Selasa (2/3/2015).
Untuk menunjang operasi, sepanjang 2014 KCJ telah melakukan sertifikasi untuk 18 rangkaian KRL yang terdiri atas sepuluh kereta, dan 22 rangkaian yang terdiri atas delapan kereta.
KJC juga menambah 32 persen frekuensi perjalanan yang sebelumnya hanya 560 perjalanan per hari pada 2013, dan menjadi 739 pada 2014.
Sementara untuk jumlah gangguan, KCJ mencatatkan penurunan hingga 46,61 persen.
"Sebagian rangkaian yang telah dibeli pada 2013 dan 2014 digunakan untuk mengganti rangkaian KRL yang membutuhkan perawatan jangka panjang," kata Tri Handoyo.
Ia mengatakan pengembangan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan target 1,2 juta penumpang per hari pada 2019. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram