Suara.com - Kuasa hukum Komisi Pemberantasan Korupsi, Katrina M. Girsang, menilai tim kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan tetap mengubah materi gugatan dalam sidang praperadilan yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015).
"Ada penambahan alasan permohonan (materi praperadilan), kalau tidak, kenapa dicabut (oleh kuasa hukum Budi Gunawan). Waktu itu kan sudah dicabut, tapi dimasukkan lagi," kata Katrina di pengadilan.
Menurutnya terdapat dua dalil yang ditambahkan oleh pengacara Budi. Namun, Katrina tidak menjelaskan secara detail dalil yang ditambahkan tim Budi.
"Ada penambahan beberapa poin, ada dua alasan di dua dalilnya. Bagaimanapun harus kami jawab kan tiap dalil (materi berupa alasan yang ditambah)," katanya.
Hal ini berbeda dari pernyataan tim pengacara Budi sebelum sidang bahwa mereka tidak akan mengubah materi gugatan di sidang praperadilan.
"Tidak ada yang diubah dari materi gugatan, sama seperti semula. Yang jelas kami telah siapkan semua materi gugatan untuk menghadapi sidang hari ini," ujar salah satu pengacara, Razman Arif Nasution, kepada suara.com.
Hingga berita ini diturunkan jam 10.37 WIB, sidang praperadilan masih berlangsung dengan agenda pembacaan materi gugatan.
Sidang praperadilan diajukan Mabes Polri atas penetapan Budi menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!