Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta belum menetapkan status bencana atas banjir yang terjadi sejak pagi hari di Ibu Kota, Senin (9/2/2015).
"Laporan pengungsian yang kami terima belum terlalu banyak jadi belum masuk kategori bencana," kata Kepala Bidang Informatika Bambang Suryaputra di Jakarta.
Hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu malam (8/2/2015) hingga siang ini belum juga reda. Hujan hampir merata di seluruh Jakarta.
Pihak BPBD hingga saat ini masih melakukan pendataan jumlah pengungsi berdasarkan data yang masuk.
"Masih terus didata pelaporan masyarakat itu. Memang dengan kondisi air yang seperti ini orang-orang kebanyakan menunggu apakah akan surut atau bertambah naik," ujarnya.
Dari informasi yang didapatkan dari Pusdalops BPBD, hingga pukul 12.00 WIB siang ini sudah 53 RW yang melapor terdampak banjir. Di antaranya berada di Gunung Sahari Timur, Kapuk, Petojo Utara, Galur, Johar Baru dan Serdang.
Ada Juga yang berlokasi di Gondangdia, Menteng, Pasar Baru, Petamburan, Rorotan serta Sunter. "Ini masih terus bertambah karena masih ada yang belum kami input," ucapnya.
Sementara itu, Pantauan di beberapa pos pemantauan Tinggi Muka Air di beberapa titik mengalami peningkatan status seperti di Karet dan Bendungan Katulampa, Bogor yang saat ini sudah masuk Siaga satu serta yang berlokasi di Kali Krukut saat ini sudah berstatus awas atau siaga tiga.
"Hanya di Pulo Gadung yang masih bertahan di 650 sentimeter atau siaga tiga," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting