Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mengakhiri polemik KPK-Polri dengan dasar putusan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan (BG). Politisi Gerindra ini meminta Jokowi melantik BG menjadi Kapolri.
"Untuk mengakhiri polemik, harusnya ini dihargai hasil praperadilan ini. Saya kira (presiden Jokowi) tidak ada alasan untuk tidak melantik (Budi Gunawan)," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin (16/2/2015).
Hal itu dikatakannya menanggapi adanya celah hukum lanjutan dari putusan praperadilan ini.
Sebelumnya, bekas Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Tumpa menyebut masih ada celah hukum lanjutan lewat MA untuk membatalkan putusan praperadilan ini.
Menurut Fadli, hal itu bukan menjadi alasan untuk tidak melantik Budi.
"Itu tafsir ya. Menurut saya itu sudah selesai," kata Fadli.
Fadli menambahkan, Budi Gunawan bisa saja tidak dilantik, namun dengan catatan ada hal luar biasa yang terjadi. Namun, sejauh ini, Fadli menilai tidak ada hal itu sehingga pelantikan Budi harus segera mungkin dilakukan.
"Hukum sudah nyatakan yang bersangkutan tidak menjadi tersangka, jadi saya kira tidak ada lagi (alasan penundaan pelantikan), kecuali ada sesuatu yang luar biasa. Dan saya tidak lihat ada yang luar biasa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh