Suara.com - Lelaki yang menjadi tersangka kasus penembakan dua orang di Kopenhagen, Denmark ternyata adalah pengagum pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bkar al-Baghdadi.
Dia mengucapkan kesetiaannya kepada al-Baghdadi beberapa saat sebelum membunuh dua orang di Kopenhagen. Janji setianya itu diunggah di laman Facebook pribadinya.
“Setia kepada Abu Bakr dalam hal yang baik dan buruk. Tidak akan berdebat dengannya kecuali perbedaan keercayaan yang sangat besar,” tulisnya di akun Facebook-nya.
Omar Abdel Hamid El-Hussein telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan di Kopenhagen yang menewaskan dua orang pada Sabtu lalu. Dia melakukan aksinya tersebut dalam sebuah forum. Selain melepaskan tembakan kepada peserta acara itu, Omar juga menembak polisi.
Dalam aksi tembak menembak itu, polisi berhasil menewaskan Omar. Warga Denmark menggelar acara proses pemulihan di kantor Perdana Menteri Helle Thorning-Schmidt sambil menyalakan lilin, Senin (16/2/2015). (CNN)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu