Suara.com - Direktur Pusat Pengkajian Jakarta (PPJ) Muhlis Ali menilai penunjukan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri baru oleh Presiden Joko Widodo merupakan keputusan bijak dalam mengatasi krisis kepercayaan dan menengahi konflik kelembagaan KPK-Polri.
"Pilihan Presiden menunjuk calon Kapolri baru Komjen Pol Badrudin Haiti adalah pilihan yang sangat tepat. Pak Badrodin adalah jenderal senior di lingkugan Polri, saat ini menjabat Wakapolri dan pernah menjabat sebagai Kapolda di beberapa Provinsi," katanya.
Muhlis Ali menyatakan Badrodin adalah sosok pribadi yang dikenal santun, kalem, tetapi tegas, serta relatif tidak bermasalah. Sosok ini, kata dia, mampu membangun komunikasi baik dengan institusi penegak hukum lainnya.
Di bawah kepemimpinan Badrodin Haiti itu, kata mantan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) asal Madura itu, institusi Polri akan lebih disegani, apalagi komitmen terhadap penegakan supremasi hukum Badrodin tidak diragukan lagi.
"Kebijakan Presiden menunjuk Badrodin Haiti sebagai Calon Kapolri dan Pak Taufiqurrahman Ruki sebagai pelaksana tugas pimpinan KPK akan saling melengkapi, bahkan, saya meyakini kedua lembaga ini akan kembali kuat dan berwibawa di mata publik Indonesia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan