Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan surat pencalonan Kapolri baru, yaitu Komjen Pol Badrodin Haiti ke DPR.
JK mengatakan, surat itu dikirim setelah Presiden Jokowi menyampaikan pernyataannya kemarin. Presiden Jokowi mengajukan nama calon Kapolri baru karena calon Kapolri sebelumnya, Komjen Pol Budi Gunawan dikembalikan ke Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol).
"Sudah, sudah itu dikirim kemarin," ujar Jusuf Kalla usai menghadiri Mukernas I PPP di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2/2015).
Namun, DPR tidak mau buru-buru menindaklanjuti surat ini. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan DPR saat ini memasuki masa reses dan ditugaskan untuk kembali ke daerah pemilihan masing-masing. DPR baru akan bersidang pada 23 Maret nanti.
JK menerangkan, tidak ada kompensasi apapun untuk ditariknya Budi Gunawan dari calon Kapolri. Meski demikian, JK mengatakan akan mempertimbangan Budi Gunawan untuk masuk pemerintahannya dan dijajarkan setingkat menteri.
"Itu nanti, nanti dipertimbangkan (masuk kabinet). (Tapi selama ini) tidak ada itu (kompesansi untuk BG)," jelasnya.
Setelah KPK menetapkan tersangka terhadap Budi Gunawan menjadi Kapolri, Presiden Jokowi menunda pelantikan Budi yang menggantikan Jenderal Sutarman.
Saat itu, Presiden Jokowi mengatakan menunggu proses hukum yang tengah berjalan, yaitu proses gugatan praperadilan Budi terhadap KPK tentang penetapan tersangkanya. Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang menangani perkara ini akhirnya menyatakan proses penetapan tersangka Budi Gunawan tidak sah.
Setelah adanya putusan PN Jakarta Selatan itu, Presiden Jokowi memilih Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri. Menurutnya hal tersebut menghindarkan polemik di tengah masyarakat yang selama ini terus bergejolak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang