Suara.com - Ratusan calon penumpang pesawat Lion Air yang terlantar karena delay berjam-jam, kini berkumpul di Airport Duty Manager, Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (20/2/2015).
Mereka terlantar di bandara sejak kemarin malam. Mereka sangat ingin mendapatkan penjelasan dari manajemen Lion Air maupun dari petugas bandara.
Tadi, ratusan calon penumpang ditemui oleh Direktur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan, Yurlis Hasibuan. Calon penumpang pun menyampaikan uneg-uneg.
"Pak Yurlis kami ini warga negara, kita minta semua penumpang (yang terlantar ini) berangkat semua sesuai jurusan masing-masing dan uang kompensasi pesawat tunai," kata salah satu seorang penumpang.
"Yang kita butuh sekarang ini kita harus diterbangkan," kata calon penumpang yang lain.
Menanggapi hal itu, Yurlis meminta para penumpang tetap bersabar. Yurlis berjanji akan mengurus permasalahan ini, terutama ganti rugi dan pemberangkatan.
Saat ini, kata dia, petugas sedang mengutamakan layanan untuk calon penumpang yang membatalkan perjalanan dan pemberian uang kompensasi.
"Sabar, ini kita lagi uruskan, yang sekarang ini (yang diutamakan), yang mau refund ke sini," kata Yurlis.
Kemarin petang hingga malam, ratusan calon penumpang Lion marah. Mereka sampai mematikan komputer chenk in dan membalik-balikkan meja manajer di Terminal 1A karena kesal dengan Lion Air yang mereka nilai tidak memberikan layanan yang baik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana