Suara.com - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengatakan tidak mempersoalkan perusahaannya mengeluarkan duit miliaran rupiah untuk mengganti kerugian konsumen.
"Kalau kerugian, misalkan puluhan miliar, itu memang harus resiko bisnis yang kami tanggung. Yang paling sedih adalah kerugian konsumen," ujar Edward dalam jumpa pers di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2/2015).
Untuk sore hingga malam nanti jam 24.00 WIB, semua jadwal penerbangan Lion Air dibatalkan untuk evaluasi. Besok, layanan diharapkan kembai normal.
Edward mengatakan Lion Air akan tetap melayani penumpang.
"Kami akan tetap terbang dan melayani masyarakat," ujar dia.
Terkait dengan penumpang yang tidak mendapatkan hak makanan dan informasi selama masa delay sehingga mereka marah, Edward mengaku tidak mudah menyiapkan konsumsi untuk ribuan orang.
"Tolong teman-teman memahami, kenapa ga dikasih makan, karena gak gampang kasih makan (ribuan orang)," kata dia.
Seperti diketahui, sejak Rabu (18/2/2015) hingga hari ini, penerbangan Lion Air mengalami delay di Bandara Soekarno-Hatta dan bandara sejumlah kota besar. Lion Air mengatakan delay gara-gara karena ada kerusakan di sejumlah pesawat.
Tapi, karena masyarakat tidak mendapatkan informasi yang memadai, mereka sangat marah, bahkan sampai membuat kegaduhan di Bandara Soekarno-Hatta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!