Suara.com - Sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) mengalami luka akibat dipukul warga saat berusaha memadamkan api di Jalan Lautze Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, kemarin, Senin (23/2/015).
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah melaporkan warga kepada petugas Kepolisian.
"Sudah kita lapor polisi," ujar Ahok usai menghadiri acara hari Down Syndrome Sedunia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan menegaskan keempat warga yang memukul petugas pemadam kebakaran ketika bertugas sedang kini tengah diproses.
"Kita proses, warganya yang akan kita proses," tegas Ahok.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemarin sekitar pukul 16.00 WIB kebakaran besar melanda RW 01, Jalan Lautze Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Api membakar 309 rumah di 13 RT, sehingga 470 kepala keluarga atau 2.450 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Sebanyak 40 unit mobil damkar kemarin juga telah diturunkan untuk memadamkan api.
Sedangkan 4 warga yang kena bogem warga lantaran petugas damkar diduga lamban datang untuk memadamkan api bernama Lik Wahyudin, Yudi Kurniawan, Sukur dan Thamrin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO