Suara.com - Kubu calon Ketua Umum (Caketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta Hatta Rajasa untuk mundur dari bursa Caketum. Ketua DPP PAN Agung Muhzin menyatakan, hal itu melihat perkembangan saat ini di mana dukungan untuk Zulkifli sudah melebihi 50 persen, meski tidak menyebutkan kabupaten/kota dan provinsi mana saja yang mendukung tersebut.
"Kami ingin Pak Hatta mundur. Tapi beliau masih menjadi orang penting di dalam internal partai kita," tutur Agung, di lokasi Kongres PAN 2015, di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).
Agung menjamin, ketika Zulkifli menjadi Ketum, maka secara otomatis Hatta Rajasa akan mendapatkan posisi yang terhormat di dalam partai.
"Bisa saja beliau (Hattta) menjadi Ketua MPP kami. Kalau Pak Hatta mundur dari pencalonannya menjadi Ketum PAN, politik kita pasti akan mencair," terangnya.
Agung menambahkan, bila Hatta mundur, maka Kongres PAN akan langsung aklamasi menjadikan Zulkifli sebagai Ketum PAN periode 2015-2020.
"Kita berharap secepatnya Pak Hatta akan mendeklarasikan untuk mundur. Kita berharap dinamika politik partai kami ada kemajuan," tutupnya. [Sukiswanti]
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra