Suara.com - Pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015), akhirnya diputuskan dipercepat, dengan pertimbangan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan.
Menurut Tim Sukses Hatta Rajasa, Tjatur Sapto Edy, sesi pemilihan Ketum ini akan dilakukan secara voting dan dipercepat. Sebabnya menurutnya, karena persidangan sudah tidak kondusif, bahkan sempat terjadi insiden. Untuk itu, agenda sidang komisi pun ditunda setelah pemilihan Ketum PAN periode 2015-2020 ini.
"Tadi itu semuanya ada dua SC. OC juga ada dua. Jadi persidangan tadi itu semuanya terbelah. Dan untuk itu, kita semua sepakat untuk mengambil tindakan pemilihan dipercepat," ungkap Tjatur, di Nusa Dua, Minggu (1/3), sambil menyebut bahwa sidang komisi akan dilanjutkan hari Senin besok.
"Untuk dilakukan sidang komisi sudah tidak memungkinkan lagi. Ya, ini jalannya, pemilihan Ketum dipercepat," jelas Ketua Fraksi PAN ini pula.
Untuk diketahui sebelumnya, wartawan sempat disebut tidak boleh melihat secara langsung prosesi pemilihan Ketum PAN tersebut. Namun setelah pemilihan berlangsung selama satu jam, wartawan lantas diperbolehkan untuk mengambil gambar.
Sementara itu, Tjatur menambahkan bahwa meskipun di hari kedua sudah terjadi pemilihan, dia memastikan semua kader PAN tidak akan meninggalkan acara.
"Saya yakin mereka pasti akan mengikuti sidang komisi esok hari," ujarnya, sambil menambahkan jika kongres ini adalah yang paling sederhana dan paling cepat.
"Kami tidak ingin ada kericuhan yang lebih besar lagi, makanya kami adakan voting langsung," pungkasnya.
Hingga tulisan ini dibuat, proses pemilihan Ketum PAN masih sedang berlangsung. Satu per satu ketua DPW dan DPD dipanggil maju untuk memberikan hak suaranya. [Sukiswanti]
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?