Suara.com - Australia mengisyaratkan akan segera menghentikan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu. Wakil Perdana Menteri Australia, Warren Truss mengatakan, Australia tidak bisa melakukan pencarian MH370 selamanya.
“Bagi keluarga penumpang, mereka pasti ingin MH370 bisa ditemukan dan juga sanak keluarga mereka. Kami tentu tidak bisa terus menerus mencari pesawat itu. Tapi, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa melacak keberadaan pesawat itu,” ujarnya.
Warren yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan tidak menutup kemungkinan untuk menghentikan pencarian MH370. Kata dia, pencarian MH370 merupakan proses pencarian pesawat hilang termahal sepanjang sejarah.
Area pencarian yang sangat luas yaitu 1,1 juta kilometer persegi membuat Australia kesulitan untuk bisa melacak posisi MH370 yang tertangkap satelit berada di Samudera Hindia sebelum hilang.
Saat ini, empat kapal Belanda dari perusahaan Fugro yang dilengkapi dengan pesawat nirawak sudah melacak 40 persen dari lokasi pencarian. Namun, belum ada hasil yang memuaskan. Proses pencarian MH370 dilakukan oleh Australia dan Malaysia denagn biaya 40,6 juta dolar Amerika.
“Apabila kami terus melakukan pencarian, itu merupakan sebuah misi yang mustahil tanpa adanya bantuan dari dunia internasional,” jelas Warren. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?