Suara.com - Pengamat politik dari PolcoMM Institute Heri Budianto menilai terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN melalui voting menunjukan kader partai itu menginginkan adanya perubahan.
"Saya melihat dengan kemenangan ini karena internal PAN ingin perubahan," kata Heri.
Menurut dia, jargon yang dibawa Zulkifli Hasan untuk perubahan PAN mampu menarik simpati para pemilik suara. Kemenangan ini sekaligus menunjukkan kedigdayaan dan pengaruh tokoh utama PAN Amien Rais.
Amien Rais yang secara total menggalang dukungan untuk Zulkifli Hasan dinilai mampu menggoyahkan dukungan kepada Hatta Rajasa.
"Saya melihat Amien Rais memainkan total dukungan kepada Zulkifli Hasan, bahkan dalam pidatonya juga sempat 'menyerang' Hatta Rajasa," ujar dia.
Heri memandang pemilihan Ketua Umum PAN ini sekaligus mengubah mekanisme aklamasi dengan pemungutan suara, di mana hal ini menunjukan bahwa PAN kian dewasa dalam membangun demokrasi internal.
"Terpilihnya Zulkifli Hasan juga mempertahankan tradisi Ketua Umum PAN tetap dipegang satu periode," kata dia.
Pada Minggu (1/3/2015) malam Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode 2015-2020 mengalahkan calon petahana Hatta Rajasa dalam Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali.
Dalam penghitungan suara yang dilangsungkan di Nusa Dua, Bali, Zulkifli Hasan mendapat 292 suara. Sementara pesaingnya Hatta Rajasa mendapat 286 suara.
Total suara yang diperebutkan oleh kedua kandidat sebanyak 582 suara, dengan 4 surat di antaranya rusak dan abstain. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu