Suara.com - Presiden Joko Widodo membuka Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2015). Dalam rapim, Jokowi memberikan arahan kepada dua institusi negara tersebut untuk menyukseskan program pemerintah setahun ke depan.
"Saya menyampaikan dalam Rapim TNI dan Polri mengenai tantangan yang dihadapi saat ini maupun ke depan, baik berkaitan dengan politik hukum dan keamanan maupun ekonomi," kata Jokowi dalam konferensi pers usai membuka rapim.
Jokowi menekankan kepada TNI dan Polri agar menjaga stabilitas keamanan dalam negeri sehingga target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2015 dapat tercapai.
"Stabilitas keamanan harus betul-betul dijaga agar target pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur terkawal hingga target-target tercapai," katanya.
Rapim dihadiri oleh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf AD Gatot Nurmantyo, Kepala Staf AU Marsekal Agus Supriyatna, Kepala Staf AL Laksamana Ade Supandi dan Kepala BIN Marciano Norman.
Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga terlihat hadir, seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menpan RB Yudi Krisnandi, dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Rapim juga dihadiri oleh kepala kepolisian daerah seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan