Suara.com - Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, dua terpidana mati kasus narkoba, kini siap untuk dipindahkan. Duo "Bali Nine" warga Australia itu pun sudah mengetahui kalau mereka akan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan besok, Rabu (4/3/2015) siang.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Lapas Kelas II A Denpasar (Lapas Kerobokan), Sujonggo. Kalapas menyatakan, kedua terpidana itu sudah mengetahui kalau mereka akan dipindahkan besok siang, meskipun pihaknya secara resmi belum memberitahukan kepada keduanya.
"Mungkin mereka sudah dikasih tahu oleh pihak keluarganya atau bagaimana, saya kurang tahu," terang Sujonggo, saat memberikan keterangan pers di Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2015).
Sujonggo menambahkan, secara bahasa tubuh, kedua napi tersebut tampak tidak menunjukkan kepanikan maupun kegelisahan.
"Saya tadi ketemu sama mereka berdua, dan mereka masih seperti biasa. Masih tertawa dengan teman-temanya," terangnya.
Ditambahkan Sujonggo lagi, hari ini kedua napi tersebut juga masih dijenguk oleh keluarganya. Artinya, aktivitasnya masih seperti biasa dan tidak ada yang spesial.
"Keluarga mereka masih tetap menjenguk seperti biasa. Tidak ada perlakuan khusus atau bagaimana," jelasnya.
Namun Sujonggo juga mengaku tidak mengetahui, apakah keluarganya sudah diberitahukan oleh pihak Kejati atau belum jika kedua terpidana mati itu akan dipindahkan ke Nusakambangan.
"Yang memberi tahu keluarganya kalau mereka berdua dipindah, itu urusan Kejati," tutupnya. [Sukiswanti]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi