Suara.com - Setelah menelusuri keberadaan CV Tunjang Langit di Ruko Graha Indah, Jalan Gayung Kebonsari 44, Surabaya, suara.com melanjutkan penelusuran ke CV Air Putih.
Dua perusahaan ini adalah pemenang tender pengadaan uninterruptible power supply atau alat penambah daya sementara bernilai miliaran rupiah pada APBD DKI Jakarta tahun 2014.
CV Air Putih sesuai situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beralamat di Jalan Jagir, Sidomukti 22, RT 12, RW 3, Wonokromo, Surabaya.
Setelah suara.com sampai di alamat tersebut, ternyata rumah penduduk. Rumah tersebut terdiri dari tiga lantai.
Ketika suara.com berulangkali mengetuk pagar rumah, tidak ada yang mau merespon.
Beberapa tetangga yang ditemui mengatakan kalau rumah itu merupakan tempat tinggal Puguh Wibisono yang tak lain adalah Direktur CV Air Putih yang memenangkan tender UPS di SMKN 9 dan SMKN 44 di Jakarta senilai Rp5,9 miliar.
"Memang benar itu tempat tinggal Pak Puguh, beliau tidak ada di rumah dan biasanya baru kembali pada malam hari," ujar Irfan, warga setempat.
Irfan mengaku pernah mendengar pemilik rumah tersebut berkeluh kesah soal tender.
Kasus pengadaan UPS tahun 2014 di Jakarta ramai kembali setelah Gubernur DKI Jakarta ngamuk begitu mengetahui adanya dana siluman di APBD 2015. Untungnya, APBD 2015 belum disahkan. (Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim