Suara.com - Empat polisi yang secara heroik menyelamatkan bayi 18 bulan dari mobil yang tercebur di sungai, Minggu (8/3/2015) mengatakan, mereka mendengar suara perempuan yang minta tolong dari dalam mobil.
Empat polisi itu langsung keluar dari mobil dan berusaha menyelamatkan perempuan yang ada di dalam mobil itu. Namun, mereka menemukan perempuan yang ada di belakang setir yang diketahui bernama Lynn Jennifer Grosbeck sudah tidak bernyawa lagi.
Mereka hanya menemukan seorang bayi berusia 18 bulan yang dalam keadaan pingsan. Sang ibu diperkirakan sudah meninggal malam sebelumnya tidak lama setelah mobil yang dikemudikannya itu masuk ke sungai.
“Selama dua malam, saya berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Yang saya tahu, kami mendengar suara itu. Suara itu menjadi motivasi tambahan,” kata Tyler Beddoes, petugas polisi dari Spanish Fork, Salt Lake City, Amerika Serikat.
Beddoes mengatakan, tiga rekannya juga mendengar suara perempuan yang meminta pertolongan dari dalam mobil itu. Keempat perwira polisi itu tidak bisa menjelaskan tentang suara misterius itu. Yang pasti, keempatnya mengaku mendengar dengan jelas suara perempuan yang minta pertolongan.
“Itulah bagian yang membuat saya merinding. Saya bukan orang yang religious, tetapi itulah yang terjadi,” ujarnya.
Bayi tersebut kini sudah dalam keadaan normal. Padahal, bayi itu sempat terjebak selama 14 jam di dalam mobil yang tercebur ke sungai itu. Saking dinginnya air sungai, tujuh petugas penyelamat sampai harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita hipotermia. Namun, mereka segera dipulangkan setelah kondisinya membaik.(Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu