Suara.com - Anggota Komisi Kepolisian Nasional Logan Siagian rupanya masih optimistis Komjen Polisi Budi Gunawan (BG) tetap bisa dilantik sebagai Kapolri, meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memilih Badrodin Haiti sebagai kapolri yang baru.
Kayakinan Logan ini karena putusan Pengadian Negeri Jakarta Selatan (PN Selatan) telah memenangkan BG yang status tersangka korupsinya dicabut.
Sementara untuk posisi Komjen Badrodin Haiti yang namanya Jokowi, menurut Logan, DPR belum tentu menyetujuinya karena harus melalui proses, bahkan bisa saja calon yang diajukan Jokowi ini nantinya ditolak.
"Jadi secara de jure Komjen Budi Gunawan sebenarnya sudah menjadi Kapolri namun secara de facto saja yang belum. Dan perlu diketahui kasus seperti ini pernah terjadi purnawiran Jenderal Pol Chaerudin dengan purn Jenderal Pol Bimantoro," terang Logan saat berkunjung ke Jayapura, Papua, Kamis (13/3/2015).
Meski beprediksi demikian, namun Logan mengatakan, kepastian siapa jenderal polisi yang akan menjabat Kapolri masih menunggu selesainya masa reses anggota DPR RI yang akan berakhir 23 Maret nanti.
"Ini sementara DPR RI kan lagi masa reses. Tapi usulan kapolri akan dibahas di sidang paripurna," kata Logan
Logan mengakui, saat ini semua masih menunggu berakhirnya masa reses DPR RI, mengingat lembaga legislatif tersebut yang akan memutuskan siapa yang menjadi kapolri. Apalagi calon kapolri yang baru diajukan Presiden Jokowi harus mendapat persetujuan dari DPR RI.
Bahkan, tambahnya, saat ini sedang dilakukan lobi-lobi politik kepada DPR karena melihat kinerja polisi yakni mulai pengamanan pemilu hingga pengamanan dan pelantikan DPR.
Selanjutnya soal rekening gendut milik BG, menurut Logan sudah tidak ada masalah kerena telah diklirkan. (Lidya Salmah)
Tag
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban
-
Biar Warga Naik Angkutan Umum, Pramono Minta Kepala Daerah Penyangga Siapkan Park and Ride
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?