Ketua Umum PAN Hatta Rajasa (kiri) berbincang dengan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan (tengah). (Antara/Rosa Panggabean)
Baca 10 detik
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa membantah akan mendirikan partai baru setelah gagal menjadi ketua umum PAN lewat Kongres PAN ke IV di Bali.
Besan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu juga membantah akan keluar dari PAN.
"Saya tetap di PAN, saya pendiri kok. Gak mungkin saya mendirikan partai lain," kata Hatta di sela-sela melayat almarhum politisi Partai Gerindra Haryanto Taslam di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15/3/2015).
Sebaliknya, Hatta mengimbau semua kader PAN bersatu kembali setelah terbelah di Kongres PAN. Seperti diketahui di bursa ketua umum bulan Februari lalu, kekuatan PAN terbelah antara pendukung Hatta dan Zulkifli Hasan.
"Begitu selesai pemilihan, saya sampaikan kepada semuanya untuk saatnya bersatu kembali. Jangan sampai terpecah-pecah, tidak boleh ada potensi pecah sedikitpun. Begitulah cara kami berpartai, jangan ngamukan," ujarnya.
Hatta mengatakan wajar bila muncul kekecewaan, namun harus tetap bersatu kembali.
"Kalau ada sedikit emosi, kekecewaan itu biasa," katanya.
Besan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu juga membantah akan keluar dari PAN.
"Saya tetap di PAN, saya pendiri kok. Gak mungkin saya mendirikan partai lain," kata Hatta di sela-sela melayat almarhum politisi Partai Gerindra Haryanto Taslam di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15/3/2015).
Sebaliknya, Hatta mengimbau semua kader PAN bersatu kembali setelah terbelah di Kongres PAN. Seperti diketahui di bursa ketua umum bulan Februari lalu, kekuatan PAN terbelah antara pendukung Hatta dan Zulkifli Hasan.
"Begitu selesai pemilihan, saya sampaikan kepada semuanya untuk saatnya bersatu kembali. Jangan sampai terpecah-pecah, tidak boleh ada potensi pecah sedikitpun. Begitulah cara kami berpartai, jangan ngamukan," ujarnya.
Hatta mengatakan wajar bila muncul kekecewaan, namun harus tetap bersatu kembali.
"Kalau ada sedikit emosi, kekecewaan itu biasa," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO