Suara.com - Badan Pengawas Pemilu memahami wacana yang dilontarkan Komisi Pemilihan Umum Pusat terkait penundaan pelantikan calon kepala daerah terpilih yang menjadi tersangka kasus korupsi.
Anggota Bawaslu, Endang Wihdatianingsih mengatakan, wacana tersebut merupakan upaya KPU untuk mendukung gerakan pemberantasan korupsi.
Menurutnya, penundaan pelantikan calon kepala daerah terpilih adalah langkah moral yang harus dilakukan oleh KPU.
“Kita kan sudah lihat pada pemilu legislatif lalu bahwa ada caleg yang terpilih dan kemudian menjadi tersangka korupsi. Memang wacana ini pasti akan menimbulkan polemik. Karena itu, KPU harus mengkonsultasikan wacana tersebut bersama DPR dan pemerintah,” kata Endang kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (20/3/2015).
Endang mengatakan, wacana itu perlu diskusi yang panjang karena akan ada anggapan bahwa tersangka korupsi belum pasti bersalah hingga ada keputusan hukum yang tetap.
Sebelumnya, KPU berencana untuk menunda pelantikan calon kepala daerah terpilih. Pelantikan ditunda hingga muncul keputusan hukum tetap. Namun, rencana penundaan pelantikan calon kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi tidak diatur dalam UU Pilkada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah