Suara.com - Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menangkap seorang penumpang yang hendak terbang ke Malang, Jawa Timur (Jatim), karena diduga mengaku sebagai Polantas gadungan.
Kasatreskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Azhari Kurniawan, di Tangerang, Jumat (20/3/2015), mengatakan bahwa penumpang berjenis kelamin pria dan berinisial V alias Herman, itu awalnya ditangkap di Terminal 1 setelah petugas mendeteksi benda mirip senjata api dalam mesin sinar X.
Menurut Azhari lagi, saat ditangkap, petugas lantas mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka. Antara lain berupa seragam Polantas dari Polres Malang Kota, alat komunikasi berupa walkie-talkie, serta korek api berbentuk pistol.
"Awalnya kita mendeteksi benda mirip senjata api saat melalui mesin sinar x. Lalu kita lakukan pemeriksaan, dan mengetahui bila pelaku merupakan polisi gadungan," paparnya.
Kepada petugas, lanjut Azhari, tersangka V mengakui telah menipu dengan mengaku sebagai anggota kepolisian sejak 2010. Sementara seragam polisi dengan pangkat brigadir yang dipakai menurutnya hanya untuk gaya-gayaan saja, yang diperolehnya dengan membeli. Pelaku juga mengaku pernah mendaftar menjadi anggota polisi, namun sudah enam kali mencoba selalu gagal.
"Jadi, dia itu terobsesi (menjadi polisi). Tetapi karena gagal, makanya melakukan hal ini," ujar Azhari.
Terkait modus penipuan yang dilakukannya, pelaku mengaku memanfaatkan beberapa media sosial, untuk kemudian mencari korbannya dan mengajak bertemu langsung. Sehubungan dengan itu, pihak Polres Bandara Soetta pun mengimbau masyarakat atau penumpang yang mengenal dan telah menjadi korban tersangka pelaku, agar segera melapor.
"Kita masih akan terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini, serta memberikan imbauan kepada masyarakat yang pernah menjadi korbannya," tandas Azhari. [Antara]
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!