Suara.com - Ribuan warga Singapura, hari Rabu (25/3/2015) mengantri di jalanan kota untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew, yang tutup usia pada Senin, 23 Maret lalu. Saat ini, jenazah Lee Kuan Yew disemayamkan di Gedung Parlemen Singapura.
Meski panas menyengat, warga tampak tetap tertib mengantri, membentuk barisan manusia sepanjang beberapa kilometer untuk memberikan penghormatan terakhirnya kepada sang bapak pendiri bangsa. Tak hanya di jalanan, warga mengular si sepanjang jembatan hingga kawasan pecinan.
Sorakan "Lee Kuan Yew" berkumandang di udara, mengiringi masuknya kereta pembawa peti Lee ke dalam Gedung Parlemen.
Berbalut bendera Singapura, peti Lee Kuan Yew dibawa dari Istana kepresidenan menuju Gedung Parlemen pada Rabu pagi. Sebelumnya, jenazah Lee disemayamkan selama dua hari di istana kepresidenan.
Anemo masyarakat yang tinggi membuat pemerintah memperpanjang waktu melayat hingga Sabtu, 28 Maret 2015 mendatang. Layanan kereta api juga akan beroperasi selama 24 jam non stop. Jenazah Lee rencananya akan dikebumikan pada hari Minggu, 29 Maret.
Lee adalah perdana menteri Singapura pertama yang dinilai sukses membangun pulau bekas jajahan Inggris menjadi salah satu negara terkaya di dunia berdasarkan pendapatan per kapitanya. Lee juga dikenal sebagai sosok yang mampu berbaur, namun tetap tegas terhadap para lawan politik. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram