Suara.com - Pemerintah akan melakukan pembinaan terhadap 16 warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan otoritas Turki setiba di tanah air.
Pembinaan terhadap WNI yang diduga akan bergabung dengan ISIS itu masuk dalam program deradikalisasi.
"Mereka nanti masuk dalam program pembinaan deradikalisasi oleh BNPT bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan ulama," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di kantornya, Kamis (26/3/2015).
Setibanya di Indonesia, belasan WNI itu langsung diperiksa oleh polisi, bila terbukti ada unsur pidana akan ditahan.
Namun bagi yang tidak terlibat pidana akan dibina. Kemudian BNPT akan memetakan motivasi dan latar belakang mereka bergabung dengan kelompok teror ISIS tersebut.
"Nanti kami periksa latar belakangnya, apakah karena atas kesadaran sendiri, dicuci otaknya atau ikut keluarga. Mereka akan dipilah-pilah dan tidak semua ditahan," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini 12 dari 16 WNI yang ditahan oleh otoritas keamanan Turki karena hendak menyeberang ke Suriah itu akan dideportasi ke Indonesia.
Sedang empat WNI lainnya tinggal di sana karena ada masalah keimigrasian yakni ada yang sedang hamil besar. Keempat WNI yang tertinggal itu satu keluarga, yaitu Ibu dan anak-anaknya.
"Mereka segera dipulangkan, sekitar dua atau tiga hari ke depan. Nanti ada tim gabungan dari Indonesia yang mendampinginya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir