Suara.com - Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek mengritik ucapan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal kemungkinan Jakarta bakal seterusnya menggunakan peraturan gubernur untuk dapat menggunakan APBD. Pernyataan Ahok terkait dengan kegagalan pengesahan APBD 2015 gara-gara kasus dana siluman, kemudian untuk tahun ini menggunakan APBD 2014.
"Pak gubernur kemarin bilang kalau ini pergub 2016, pergub dan selanjutnya pergub. Saya bilang no (tidak). Jujur saya bilang," ujar Reydonnyzar Moenek ketika membahas rancangan peraturan gubernur untuk menggunakan APBD 2014 di ruang rapat, gedung F, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Dia menambahkan keputusan tentang peraturan gubernur maupun peraturan daerah tak hanya ditentukan oleh kepala daerah.
Reydonnyzar tak mempermasalahkan tahun 2015 menggunakan APBD tahun 2014.
"Ke depan insya Allah (perda), okelah sekarang pergub, tapi ke depan usahakan perda, dan nanti tergantung bulan Mei ini kesepakatan pemerintah dengan DPRD, kita optimalkan harus menjadi perda (tahun berikutnya)," kata Donny.
Donny mengatakan waktu pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016 antara eksekutif dan legislatif dijadwalkan sekitar Mei hingga Juli 2015. Dia berharap dalam rentang waktu tersebut, Ahok dan DPRD bisa duduk bersama untuk membahas rancangan program pembangunan.
"Yang benar kita bilang bener yang ga bener kita bilang ga bener," kata Donny.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun